Sabtu, 04 Januari 2014

Sinopsis Prime Minister and I Episode 7 Part 2

Annyeong readerss i am here hehehheh, udah nggak sabar liat part 2 nya,,, yukkkk cekidottttttt ^_^

Prime Minister and I
Da jung shock melihat yool yang terkapar tak berdaya, da jung mendekati yool memanggil manggil yool tapi yool tetap diam tak bergerak. Melihat hal itu da jung terlihat tambah panik, ia lalu memukul mukul pipi yool tapi tetap yool tidak bergerak seperti tidak bernyawa. Da jung hampir saja berteriak histeris, da jung kemdian memukul pipi yool lebih kencang sambil histeris memanggil manggil yool, da jung terus memukul pipi yool, tapi lalu tangan yool tiba tiba menghalangi tangan da jung yang akan memukul pipinya, sambil masih memejamkan mata yool bilang ke da jung, sampai kapan da jung akan terus memukul pipinya.

Mendengar hal itu da jung tampak lega, da jung hampir saja seperti ingin menangis, yool yang sadar tanya sudah jam berapa ini.
Yool telat untuk pergi kerja, ia menelepon in ho untuk menunggunya, ia akan keluar 5 menit lagi. Yool kemudian memegang pipi yang dipukul da jung, Da jung yang ada disamping yool tanya apa yool baik baik saja.

Yool bilang apa ia terlihat baik baik saja, ia pikir wajah nya akan rusak karna dipukuli da jung. Sebenarnya apa yang da jung pikirkan sehingga memukulnya begitu keras. Da jung bilang kalau ia khawatir, ketika ia membangunkan yool dan memanggilnya, yool tetap tidak bangun, apalag melihat obat obatan itu bertebaran. Da jung lalu sedikit berteriak, itulah sebabnya ia tidak ingin yool meminum obat tidur itu, padahal ia sudah bilang kalau ia akan membacakan buku untuk yool.
Yool yang mendengar hal itu lalu bilang apa da jung pikir ia akan bunuh diri dengan obat tidur itu, yoo lalu akan pergi tapi da jung menahannya.
 
Da jung mengaku kalau kemarin ia sudah salah, ia masuk ruangan piano itu tanpa ijin. Yool yang mendnengar hal itu menatap da jung yool lalu bilang lalu apa lagi? Da jung dengan sedikit malu bilang ia juga salah karna bermain piano tanpa seijin yool, “lalu apa lagi?”sahut yool masih menatap da jung, da jung hanya tersenyum ia bilang kalau ia tidak yakin, apa lagi kesalahannya. Yool baru saja akan menyebutkan kesalahan yang da jung tidak ketahui tapi ketika ia akan mengatakan nya da jung bilang kalau ia tau sekarang, kesalahannya adalah tadi pagi ia sudah memukul yool.

Mendengar hal itu yool tersenyum, ia bilang kalau ia sebaiknya melupakan hal itu, dan lagi kalau da jung sudah merasa membuat kesalahan sekarang da jung harus intropeksi. Setelah mengatakan hal itu yool pergi sedangkan da jung ia malah tampak bingung karna yool tidak begitu marah seperti apa yang ada dalam pemikirannya, da jung juga bingung apa yang dimaksud yool tadi adalah kesalahan yang lain?.
Di perjalanan ke kantor yool kembali berfikir ia bergumam pada dirinya sendiri,
kesalahan besar yang dilakukan Nam Da Jung adalahmengingatkanku dengan orang itu, dia membuatku memikirkan istriku.
Dan sepertinya da jung yang sedang galau karna sikap yool pagi tadi, meminta nasehat pada kedua temannya, boss Go dan Hee Chul. Boss Goo bilang kalau da jung harus membantu suaminya, seperti membuat sebuah artikel agar citra yool makin bagus dan tentu saja hal itu juga akan menguntungkan bagi Scandal News. Da jung yang mendengar hal itu bilang kalau suaminya tidak akan mau membuat hal(artikel) seperti itu, jika pun ia berani mengatakannya pada yool maka ia akan dibunuh oleh yool.

Boos Go yang tau kalau rencananya tak akan berhasil, akhirnya pergi dari sana, ia bilang kalau ia tidak akan melepaskan da jung dan PM Yool, mereka berdua akan mati di tangannya setelah mengatakan hal itu boss Go benar benar pergi. Da jung tampak kembali memikirkan saran dari boss Go dan Hee Chul, tentang membantu suaminya, yool.
Hye Joo menyarankan agar yool tidak mengurusi dulu tentang masalah pelabuhan Guk jak Ma karna jika yool melakukan hal itu maka masalah akan semakin runyam, yool akan semakin terpojok,mendengar opini dari hye joo, In Ho berpendapat lain ia berfikir kalau PM Yool melakukan seperti apa yang dikatakan hye Joo maka itu tidak terlihat seperti style yool dalam memacahkan masalah, selama ini yool selalu memecahkan maslah dengan prinsip dan keyakinan. Hey joo yang mendnegar hal itu gemas melihat in ho, ia mencoba memperingati in ho kalau yool melakukan hal itu maka posisi yool akan semakin sulit.

Yool yang sedari tadi hanya mendnegarkan akhirnya angkat bicara, ia bilang kalau ia sudah cukup mendnegar opini dari keduanya, selebihnya ia akan memutuskannya sendiri, ia akan mengambil keputusan ini secara hati hati.
Di luar hye joo kembali berdebat dengan in ho, hye joo bilang kenapa in ho mendorong yool terus maju seperti itu. In ho tersenyum ia bilang kalau hye joo bersikap seperti ia sudah mengetahui semuanya tentang yool, hye joo begitu percaya diri. In ho lalu mengemukakan pendapatnya ia bilang kalau selama ini yool selalu mematuhi pinsipnya sendiri, ia juga belum pernah melihat keputusan yang diambil yool itu salah. Hye joo yang mendengar hal itu tampak bingung, ia tanya apa maksud in ho sebenarnya.

In ho kembali tersenyum ia bilang kalau ia hanya penasaran dengan keputusan yool kali ini, ia lebih tertarik mendnegarkan keputusan yool yang sebagai manusia biasa dari pada keputusan yool sebagai Perdana Mentri.
Yool tampak berfikir dengan apa yang dikatakan in ho di kantor tadi kalau apa yang disarankan oleh hye joo bukanlah style yool dalam menghadapi maslah, biasanya yool akan memegang prinsip dan keyakinannya dalam memecahkan masalah. Yool juga tampak memikirkan perkataan hye joo yang jika ia terus mempermaslahkan pelabuhan Guk Jak Ma maka hal ini akan memberatkan karir politik yool.

Yool terus mengingat semua hal yang terjadi,saat ikan yang ada di sungai semua mati, saat para reporter mengetahui kalau rapat dibatalkn karna semua mentri tidak hadir. Yool kemudian teringat perkataan da jung yang mengatakan bahwa “tolonglah menjadi PM untuk mendukung orang orang seperti ku, seseorang yang tidak akan pernah memihak orang orang yang kuat dan mengabaikan orang orang yang lemah, berjanjilah padaku bahwa kau akan menjadi perdana mentri yang seperti itu”

da jung kemudian menghampiri yool, ia bilang kalau ia mencari yool diluar, karna ia tau pasti ia bisa menemukan yool dsini.yool mengatakan kalau sekrang ia sedang banyak pikiran, da jung tanya apa yool sudah bisa memecahkannya, yool menjawab kalau ia belum tau.

Da jung meminta yool untuk melupakan kejadian yang kemarin, yool harus maju kedepan, yool yang mendnegar hal itu merenung ia bilang kalau hal itu tidak mudah, sejujurnya ia tidak tau keputusan apa yang tepat.

aku tidak tau banyak tentang masalah politik dan juga aku tidak terlalu tau keputusan apa yang akan kau buat tapi satu hal yang aku tau, kau bilang kau akan menjadi PM yang akan selalu melindungi rakyatnya, aku yakin kau akan tetap memegang janjimu karna PM yang kukenal adalah PM yang seperti itu”

yool tersenyum “menarik sekali. Nam Da Jung kau memang mempunyai kemampuan untuk membuat masalah sulit menjadi sederhana”

da jung yang dibilang seperti itu langsung merasa melayang, ia bilang kalau ia memang mempunyai kemampuan itu. Yool tersenyum kemudian melanjutkan PM yang selalu melindungi rakyatnya, apa kau hanya mengingatkanku, dengan apa yang aku inginkan sesungguhnya?

Da jung bilang kalau memang maksudnya seperti itu, da jung melanjutkan ia sebagai rakyat akan menghibur PM, ia akan mentraktir yool minum. Yool mengatakan kalau hal itu tidak perlu, da jung memukul lengan yool ia bilang kalau yool tidak perlu berfikir lagi, ia akan langsung mengajak yool. Yool yang melihat tangan da jung, melirik kearah da jung, da jung melepaskan tangannya di lengan yool dan bilang “sorry” itu sudah jadi kebiasaannya.
In ho sepertinya mencari da jung kerumah tapi in ho siberitahu oleh ahjumma kalau da jung sedang pergi bersama PM, ahjumma memuji da jung karna PM sangat beruntung memiliki istri seperti da jung, yang pada saat yool susah da jung selalu menemani yool.

In ho yang mendengar hal itu terlihat mungkin aneh ketika mendengar hal itu, ahjumma lalu bilang kalau ia akan meletakkan surat yang diberikan in ho di kantor yool.
Saat akan pergi dari rumah tanpa sengaja in ho berpapasan dengan Woo Ri sehingga mereka bbertabrakan. Handphone Woo Rii jatuh, in ho lalu memungutnya, ia memperhatikan hp Woo Ri dan bilang kalau hp Woo Ri antik sekali. Woo Rii yang melihat hal itu tampak tidak suka, ia langsung merampas hpnya dari in ho dan bilang kalau hal ini bukan urusan in ho lalu beranjak pergi. In ho yang mendengar hal itu hanya tersenyum, ia bilang kalau mulut Woo Ri begitu pedas. Tapi kemudian in ho seakan mengingat sesuatu,
in ho kembali melihat rekaman cctv yang ia lihat kemarin, ia memperhatikan hp yang digunakan woo Ri pada saat di rekaman dan saat ia berpapasan tadi. In hO melihat perbedaan saat di rekaman cctv hape Woo Ri adalah smartphone dan yang tadi adalah..... jangan jangan....Woo Ri? Seru in hO.
Yool, Da Jung makan bersama dan disana juga ada para pengawal yang sepertinya di traktir oleh da jung. Da jung terihat begitu lahap saat makan apalagi ketika meminum soju, ia bilang kalau melakukan hal seperti ini begitu menyenangkan. Yool yang melihat da jug seperti itu bilang kalau hal ini memang disengaja da jung, yang terlihat senang bukan dia tapi da jung.

Da jung tersenyum ia bilang kaau hal ini seperti satu kali berbuat tapi 2 hal tercapai maksudnya yool senang dan ia pun ikut senang. Da jung lalu bilang lagi kalau keluar seperti ini membuat stress nya hilang, ia merasa sudah keluar dari sekapan. Mendnegar hal itu yool berhenti makan ia hanya menatap da jung , yool lalu bilang apa da jung selama ini merasa seperti disekap?.

Da jung tersenyum sejujurnya ia merasa bosan berada dirumah terus, ia merasa seperti disekap, padahal dia itu orang yang suka jalan jalan. Menndengar hal itu yool kembali menatap da jung penuh arti dan bilang kalau selama ini da jung sudah berbuat banyak untuknya, hadiah natal, pertunjukan Man Se dan sekarang sudah mentraktirnya makan dan minum jadi apa yang bisa ia lakukan untuk da jung.

Da jung yang mendengar hal itu langsung gembira, ia bilang tolong bebaskan ia dari jurnal harian, yool yang mendnengar hal itu kaget tidak emnyangka permintaan da jung. Da jung yang melihat reaksi yool seperti tau kalau yool tidak akan mengabulkan permintaanya, da jung bilang iya, ia tau itu tidak akan terjadi.
apa aku tidak boleh membuat nyaman suamiku saat ia terlibat dalam masalah? Seperti yang kau bilang aku adalah istri PM Yool” yool yang menndengar hal itu shock ia teringat kata kata itu sama dengan mendiang istrinya “aku adalah istri gubernur Kwon Yool”
da jung lalu memberikan yool sosis pedas, tapi yool menolaknya ia bilang kalau ia tidak bisa makan sosis pedas ia alergi jika ia memakan itu maka badannya akan gatal semalaman, itu saja kau tidak tau, seru yool. Da jung tidak terllau mengubris omongan yool, da jung malh mengeluh yool tidak bisa makan semuanya, soju dan sosis pedas jadi yool selama ini hidup seperti apa.
Da jung hampir saja tersedak ketika melihat siapa yang baru masuk kerestoran tersebut, dajung kaget melihat ada scandal news disini. Da jung memberitahu yool agar mereka segera keluar dari sini, da jung bilang kalau disini ada skandal news.

Yool yang tidak tau apa apa tanya mengapa mereka harus lari karna hal itu, da jung sambil menutup seluruh tubuhnya dengan jaket bilang kalau yool pasti tidak maukan kalau sampai besok ada artikel yang bilang “PM Yool stress lalu minum minum karna rapat kabinet gagal” mendengar hal itu yool tentu saja tidak mau, da jung lalu menyuruh yool keluar secara sembunyi sembunyi.

Boss Go benar benar kesal karna da jung, ia heran kenapa da jung tidak mau di wawancarai, hee chul mencoba menenangkan boss nya dengan bilang kalau hal itu pasti karna situasinya makanya da jung tidak mau. Menndengar hal itu boss Go malah bilang memang situasinya seperti apa.

Yool yang tadinya diminta da jung untuk keluar malah berbalik pergi utuk membayar makanan, da jung yang melihat hal itu kaget, ia lalu menghampiri yool. Pak kasir yang tadinya tidak mengenali yool malah jadi mengenali yool saat da jung datang dan memanggil yool dengan sebutan PM. Mereka semua akhirnya ketahuan, boss go dan hee chul melihat mereka, para pengawal yang ikut makan yang tidak mengetahui apa apa akhirnya ikut lari.
Yool dan da jung berlari, di belakang mereka ada para pengawal dan para reporter skandal news. Da jung hampir tidak tahan untuk terus berlari, yool yang melihat hal itu lalu menarik tangan da jung untuk ikut lari bersamanya, mereka semua tampak khawatir jika para reporter skandal news menagkap mereka. Sementara para pengawal heheheh kayaknya nggak biasa lari jadinya ya gitu, ngos ngosan minta tungguin da jung dan yool.

Yool dan da jung lari memasuki gang kecil sementara para pengawal berlari terus tanpa melihat dimana PM nya berada, sedangkan para reporter skandal news mengikuti yool dan da jung memasuki lorong. Saat boss Go dan Hee chul melewati gang kecil itu, yool dan da jung keluar dari persembunyiannya, mereka berlari kearah yang berlawanan.
Yool dan Da Jung kembali berlari mereka masih saling mengenggam tangan satu sama lainnya. Yang berbeda kali ini adalah mereka berlari tidak dengan wajah khawtir tapi dengan wajah yang tertawa gembira, mereka berlari seakan mereka berada didunia mereka sendiri. Da jung terus berlari menatap yool dengan tawa yang gembira, da jung terus menatap yool begitu juga yool walaupun ia memang tidak menatap da jung tapi dari wajahnya terpancar sangat jelas kalau ia sedang bahagia dan lagu ost milik Taemin mengiringi mereka berdua(bener bener deh, romantis banget pas scene ini, suka suka suka ^_^)
masih diiringi lagu ost milik taemin scene berubah ke in ho yang memegang kado, ia terlihat gembira dengan memikirkan orang yang akan diberikannya kado ini.
Yool dan da jung kembali kerumah, pengawal yang gendut bilang untuk tidak lari lagi tanpa mereka, da jung yang mendengar hal iitu tersenyum. Yool dan da jung lalu meangkah masuk kedalam tapi ketika mereka akan masuk mereka malah mendengar obrlan para pengawal mereka yang bilang kalau mereka berdua terlihat manis sekali saat bersama.

Yool dan da jung yang mendengar hal itu berhenti lalu tertawa bersama.
Da jung kaget melihat yool tertawa lebar seperti itu”oh, PM apa kau tau, wajahmu tampan ketika kau sedang tertawa, sering sering lah tertawa aku senang sekali melihatnya”, yool yang mungkin dirinya sendiri tidak sadar kalau ia tertawa akhirnya mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan da jung.

Yool menatap da jung lama terpesona saat da jung tersenyum lebar, da jung yang menyadari kalau yool menatapnya akhirnya tanya kenapa yool menatapnya seperti itu. Yool yang kepergok heheheh memandangi da jung tidak mau mengaku dengan gengsinya ia bilang “siapa yang melihatmu, ayo cepat masuk dan tidur” kekekekek.
In Ho menemui da jung, in ho memberikan sebuah kado pada da jung, in ho bilang meskipun telat ini adalah kado natal darinya. Da jung kaget begitu melihat apa yang selama ini ia idam idamkan menjadi hadiah dari in ho, da jung tanya bagaimana in ho bisa tau kalau ia begitu menginginkan pena ini.

In ho dengan tenang bilang kalau da jung adalah seorang penulis jadi setidaknya da jung harus mempunyai pena yang seperti itu, apalagi waktu itu da jung bilang kalau mimpinya sejak kecil adalah ingin menjadi seperti Jane Austen.

Da jung yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau hal itu hanya mimpi kecilnya, ia sudah lama menyerah untuk menjad penulis, apa semua orang bisa jadi penulis. Da jung lalu ingat ia bilang kalau ia akan membuat jurnal harian menggunakan ini, in ho yang tidak mengerti hanya menatap da jung. Da jung lalu menjelaskan kalau yool menyuruhnya membuat jurnal harian anak anak, ini begitu sulit, ia menyesalinya.

In ho yang mendengar hal itu raut wajahnya berubah, sulit untuk diterka. In ho lalu bilang dengan bercandanya tapi dengan wajah yang serius kalau da jung tidak boleh berlebih lebihan seperti itu, apa itu memang begitu sulit. Da jung menjawab kalau ini memang sulit, pada awalnya memang terlihat mengembirakan tapi pada akhirnya yool akan bersikap menyebalkan.

In ho terdiam seperti sedang berfikir, da jung lalu bertanya apa in ho tidak pulang, in ho bilang kalau ada satu hal lagi yang ingin ia katakan.
Da ung akan pergi tidur tapi ia melihat yool yang masih terjaga dengan setumpuk pekerjaannya. Da jung lalu menawarkan untuk membacakan buku untuk yool, da jung mengatakan hal itu sambil bergerak dari tempat tidur akan menghampiri yool, tapi da jung yang belum selesai bicara dan belum selesai turun dari kasur disuruh berhenti oleh yool untuk tetap berada disna, dan saat yool menghentikan pergerakannya, posisi da jung berdiri tepat sekali seperti orang sedang emmm apa ya mungkin melompat, karna posisi da jung itu aneh, dengan kaki dan tangan yang ada dikasur tapi seluruh badan berada diatas, nungging, hehhehehe.
Masih dengan posisi menungging yool terus mengoceh pada da jung bahwa cukup satu kali saja da jung membacakan buku untuknya setelah itu da jung malah tidur mendengkur didekatnya.

Yool masih dengan melihat da jung nungging lalu menunjuk da jung kalau da jung cukup membantunya dengan tidur saja, da jung tidak bisa berbuat apa apa lagi, ia dengan berat hati menurunkan p*n*atnya ke atas tempat tidur dan bilang mengerti pada yool.
Da jung bukannya tidur, ia malah memperhatikan yool dari jauh yang sedang bekerja. Yool yang sedang konsen konsennya bekerja diganggu dengan barang yang ada dikursi yang ia duduki, da jung yang melihat hal itu kaget.
Da jung berlari kocar kacir kearah yool dan langsung merebut barang itu. Da jung berteriak marah pada yool yang menyentuh pakaian dalam miliknya. Yool tidak terima ia bilang kalau ia tidak menyentuhnya, siapa yang menaruh pakaian dalam sembarangan. Yool lalu bilang mengapa da jung ini begitu berantakan, mendengar hal itu da jung tidak terima, berantakan?

Yool melanjutkan kalau da jung ini berantakan sekali, da jung meninggalkan pakaian yang berserakan, rambut dan handuk dimana mana dikamar ini. Da jung yang tau ia salah tapi gengsi lalu bilang kalau begitu kenapa ia harus sekamar dengan yool, kalau mereka tidak sekamar hal ini sangat wajr jika ia menaruh pakaian dalam sembarangan.

Da jung yang kesal lalu bilng kalau mereka sebaiknya pisah kamar walaupun nanti mata mata mereka melihatnya hal itu sangat wajar karna suami istri sungguhanpun jika sedang bertengkar akan pisah kamar. Mendnegar hal itu yool tertawa sinis ia bilang kalau yang da jung ucapkan kali ini sungguh pintar, jadi cepat pergi dari kamar ini.

Da jung tidak mau kalah ia bilang kalau sudah dari lama ia ingin mendnegar yool mengatakan hal itu, da jung lalu bilang kalau seterusnya ia akan tidur dikamar man se terus lalu da jung mengambil bantal dan membanting pintu kesal,

yool tidur tiduran di kasur nya sambil memejamkan mata ia bilang kalau sendirian itu lebh enak tapi kemudian yool membuka matanya dan teringat perkataan da jung yang bilang kalau ia akan membacakan buku sampai yool tertidur, yool yng mengingat hal itu berdecisss. Ia lalu melihat buku yang diberikn oleh da jung.

Yool membaca buku itu, ia tampak serius membacanya, sedangkan da jung sudah ada dikamra man se tapi ia tidak bisa tidur karna terus memikirkan yool, da jung ingat saat mereka berlarian berdua. Da jung heran kenapa ia selalu memikirkan yool padahal sudah jelas kalau yool membuatnya kesal. Man se terbangun ia tanya kenapa ahjumma ada disini, da jung tersenyum ia bilang kalau ia ingin tidur disini dengan man se, man se tersenyum, da jung lalu menidurkan man se yang terbangun, mereka tersenyum bersama. Sementara yool ia tertidur pulas dan sepertinya ia tidur tanpa meminum obatnya, ia tertidur dan dipangkuannya terdapat buku yang habis ia baca.
Di kantor para mentri berkumpul niatnya mereka ingin memojokkan yool karna kemarin mereka tidak bisa hadir karna keadaan dijalan yang begitu macet jadi mereka minta maaf. Yool yang mendnegar hal itu tidak terprovokasi ia malah tersenyum dan bilang kalau ia tau keinginan para mentri begitu kuat jadi ia akan melanjutkan rapat mereka, semua mentri yang ada kaget karna perkataan yool(kayaknya yool udah buat keputusan dengan melanjutkan rapat tentang pelabuhan).
Hye joo sdang berhadapan dengan para reporter, reporter Byun bertanya apa PM sekrang tau apa yang orang orang bicarakan. Hye joo menjawabnya dengan tenang kalau PM tau makanya ia meminta maaf pada masyarakat atas kejadian ini. Reporter Byun akan bertanya lagi, tapi sudah keduluan boss Go yang juga ada disana.

Boss Go bilang kalau PM tau dan meminta maaf, apa hal wajar jika keesokan harinya PM berkencan dengan istrinya dan sempat makan dan minum soju. Setelah emngatakan hal itu hee chul melanjutkan kalau artikel itu ada diwebsitenya skandal news, hee chul mengatakan hal itu dengan suara yang di keras keraskan(hahahha ketauan bener mau dongkrak nama skandal news), hye joo yang mendnegar hal itu masih menjawab dengan tenang, ia malah bilang kalau sebaiknya mereka menanyakan hal yang penting penting saja dan jangan membuat rumor yang tidak tidak.
Saat keluar Boss Go bilang kenapa mereka tidak mengambil foto saat hye joo mengatakan hal itu, dari arah belakang muncul reporter Byun ia bilang kalau seharusnya mereka berdua hanya mengurusi masalah selebriti di kafe saja jangan datang kesini lgi.

Menndengar hal itu boss Go lalu memanggil reporter Byun dengan sebutan reporter Poo(Bau), mendengar hal itu reporter Byun berhenti kesal, lalu boss Go bilang kalau sebaiknya reporter Poo mengurusi urusannya sendiri, ia sudah tau kalau reporter Poo itu dipecat (sebenernya boss Go dan hee chul banyak berbicara tapi nggak ada translatenya, jadi nya cma bisa tau kalau reporter byun itu dipecat tpi nggak tau karna apa).

Boss Go dan Hee chul terus memojok mojokkan reporter Byun, reporter Byun kesal ia bilang siapa yang menyebar omgong kosong itu.
Yool dengan begitu serius membaca sebuah dokumen(mungkin ini tentang pelabuhan) lalu ia menutup dokumen itu dan berjalan pergi. Saat diluar ia bertemu dengan hye joo. Hye joo tanya apa saat yool membuat keputusan itu, ia minum minum bersama da jung.

Mendnegar hal itu yool mengiyakan, hye joo terlihat marah pada da jung, ia bilang kalau da jung seharusnya tau batasan batasannya, ia tidak boleh membawa yool kesana. Yool memotong ia bilang kalau ia melakukan hal itu karna ia memang ingin pergi dan lagi tidak ada salahnya kan kalau ia minum satu gelas soju jika hye joo mengkhawatirkan para reporter hye joo tidak perlu cemas. Hye joo melanjutkan kalau da jung dan yool memang pasangan yag sesungguhnya itu tidak maslah baginya tapi ia hanya ingin tau apa da jung begitu berpengaruh bagi yool, apakah kehadiran da jung begitu punya arti khusus bagi yool, ia hanya ingin tau alasannya.

Setelah mengtakan hal itu hye joo pergi, sementara yool tampak aneh dengan sikap hye joo. Diluar hye joo tampak masih kesal, ia seperti baru mengatakan isi hatinya yang sebenarnya pada yool, apa yool memang punya perasaan pada da jung.

Tidak apa apa jika kau dan da jung adalah pasangan yang sesungguhnya tapi PM Yool dan da jung tidak begitu kan?

Nam Da Jung Si mengapa kau begitu baik padaku?

Bukankah sudah seharusnya seorang istri membantu suaminya saat suaminya sedang berada dalam masalah seperti yang kau katakan aku adalah istri PM Kwon Yool.

Apa karna kehadiran Nam Da Jung membuat PM merasakan hal yang special untuknya, aku benar benar ingin tau alasannya.

Yool memikirkan semua perkataan itu, ia terlihat memikirkan apa arti da jung sebenarnya untuknya.
Woo Ri membuatku khawatir, ia memiliki 2 handphone, kalau bisa tolong periksa, Nam Da jung si. Itu adalah kata kata yang in ho ingin ucapkan pada da jung malam itu dan kini da jung sudah ada di kamar Woo Ri tapi da jung tampak ragu, ia tdak yakin Woo Ri seperti apa yang in ho katakan.

Da jung menemukan hp smartphone dikantong jaket Woo Ri, da jung bingung dari mana woo ri mendapatkan hp ini. Da jung lalu melihat satu hal lagi yang ia temukan di kantong jaket woo ri, jadwal pertunjukan woo ri, pertunjukan woo ri dilakukan hari ini.

Woo Ri masuk, ia tanya apa yang dialakukan da jung disini. Woo ri mengambil hp smartphonenya ditangan da jung, da jung tanya siapa yang membelikan woo ri hp smartphone itu, karna ia tau PM tidak mengijinkan woo ri untuk emnggunakannya, apa paman Joon Ki yang membelikannya. Woo Ri tampak takut tapi ia kemudian mengatakan memang benar pamannya yang membelikannya, memangnya itu salah.

Da jung lalu tanya, apa itu woo ri, orang yang memberikan informasi pada mentri park, apa memang itu wo ri. Woo Ri hanya diam, da jung lalu bilang kalau woo ri melakukan pertunjukan band secara diam diam pada ayahnya itu tidak apa apa, tapi tidak untuk menjadi mata mata, saat da jung mengatakan hal itu suara yool terdengar, ia tanya apa kata da jung tadi.
Yool menghmpiri keduanya meminta mereka mengulangi apa yang mereka katakan tadi, tapi keduanya diam. Yool lalu meminta woo ri untuk menunjukkan apa yang disembunyikan oleh tangan woo ri, woo ri memberikan smartphonenya dengan berat hati. Yool lalu bilang dari mana woo ri mendapatkan benda ini, woo ri bilang kalau ia tidak ingin mengatakannya pada ayahnya, kenapa ia harus mengatakan hal ini pada ayahnya, setelah mengatakan hal itu woo ri berlari dari sana.

Yool akan mengejar woo ri tapi telpon woo ri berdering, ada panggilan masuk dari pamannya. Yool kaget ia lalu mengangkat telpon itu. Joon ki tanpa mengetahui apapun bilang dimana mereka harus bertemu tapi yang diseberang telpin tidak menjawab, joon ki memanggil manggil woo ri lalu terdengar suara yool yang bilang kalau ini adalah dia, mereka harus bertemu, mendnegar hal itu joon ki bilang kalau hal itu bukanlah hal yang sulit.
Yang bikin kaget bukan woo ri yang menjadi mata mata, joon ki yang ketauan nelpon woo ri atau yool yang akhirnya tau kalau anaknya woo ri dan paman nya joon ki yang juga musuhnya selama ini selalu berhubungan tapi yang bikin kaget adalah In Ho ada di dalam mobil Joon Ki ketika ia menelpon Woo Ri, oh God, nggak tau dehh shock berat liat in ho disini.

Selesai berbicara dengan yool, joon ki bilang ke in ho untuk membicarakan masalah mereka nanti saja.
Yool marah pada da jung yang mengetahui semuanya tapi tidak memberitahunya, da jung beralasan kalau ia berada pada posisi yang tidak enak, ia tau woo ri punya band tapi woo ri sebentar lagi akan ada pertunjukan jadi ia berencana untuk membicarakan hal ini setelah pertunjukan selesai pada yool.

Yool tanya apa da jung ini ibu mereka?, da jung yang mendnegar hal itu kaget. Yool bilang ia berterima kasih atas apa yang da jung lakukan untuknya dan anak anak tapi da jung perlu ingat kalau ia bukanlah ibu dari anak anaknya dan juga da jung bukanlah istrinya yang sesungguhnya, siapa da jung itu jadi berhentilah terus mencampuri urusan mereka sekeluarga dan memperbaiki semua masalh dikeluarga ini, da jung tidak boleh melakukannya lagi, da jung sudah melewati batas.

Da jung yang mendengar hal itu tidak bisa berkata apa apa, ia hanya bisa diam terluka. Setelah mengatakan hal itu yool pergi meninggalkan da jung sendiri, belum jauh ia berjalan yool berhenti, ia sepertinya tau kalau ia sudah begitu kejam pada da jung tapi iamenguatkan hatinya lagi dan berjalan pergi.
Da jung duduk merenung, ia bilang kalau sepertinya ia memang sudah melewati batas, siapa dia ini, da jung hampir menangis ia bilang kenapa ia seperti ini. Na Ra berteriak memanggil da jung, Na Ra terlihat panik ia bilang pada da jung kalau sepertinya kakaknya kabur dari rumah.

Joon ki dan yool bertemu, joon ki bilang ke yool untuk tidak berlebihan menanggapi ini, ia hanya ingin membelikan keponakanya karna yool tidak ingin membelikannya. Yool bilang apa hanya itu alasannya, ia rasa bukan hanya itu.

Joon ki melanjutkan kalau alasannya memang bukan itu saja, woo ri mempunyai bakat musik karna ibunya na young, makanya ia memberikan ruangan berlatih untuk woo ri dan juga sebuah gitar dan lagi hari ini adalah pertunjukan bagi woo ri makanya ia tanya dimana mereka seharusnya bertemu.

Yool bingung pertunjukan, joon ki tertawa ia bilang kalau yool pasti sangat kesal karna batalnya rapat dan kenyataan tentang woo ri yang yool banyak tidak ketahui, tapi itu memang panatas yool dapatkan. Joon ki berjalan pergi menjauh tapi lalu yool memangilnya yool bilang kalau ia tidak berkeberatan jika joon ki terus menganggunya dan juga ia tidak berkeberatan jika joon ki berhubungan dengan anak anaknya karna joon ki adalah paman kandung satu satunya tapi kedepannya ia berharap joon ki tidak mencampur adukkan masalah mereka dengan anak anak, biarlah mereka yang mengahdapi masalah mereka sendiri, ia dan joon ki.
Woo Ri terlihat mempersiapkan acara untuk konser bandnya tapi tampaknya ia tidak konsentrasi, teman temannya menegurnya, ia lalu minta maaf dan tepat pada saat itu da jung datang, dajung tersenyum pada woo ri sementara woo ri kaget.
Da jung dan woo ri berbicara diluar, woo ri mengejek da jung mengapa da jung kesini, apa setelah pertunjukan man se sekarang adalah gilirannya. Da jung tersenyum ia bilang kalau ia datang kesini bukan karna itu, dirumah ia mendengar kalau woo ri mengemasi barang barangnya dan ingin kabur dan sepertinya woo ri akan kabur setelah pertunjukan, ia juga pernah merasakan kaur dari rumah dan kabur dari rumah dengan cuaca dingin seperti ini begitu tidak enak.

Woo ri yangmendengar hal itu lalu bilang terus ahjumma mau apa? Da jung bialng kalau woo ri bermain pertunjukan saja dulu detelah itu mereka akan pulang kerumah dan membicarakannya dengan ayah woo ri agar mendapatkan solusi yang woo ri ingin kan. Woo ri kesal ia bilang kalau da jung benar benar lucu, lebih baik da jung pergi saja dari sini, da jung diam saja tidak bergerak, woo ri lalu bilang kalau begitu biar ia yang pergi.

Da jung menahan woo ri, ia bilang kalau ini pasti sulit tapi tidkkah woo ri berfikir kalau ayahnya akan kecewa jika woo ri melakukan hal ini. Woo ri lalu bilang siapa da jung ini, da jung bukanlah ibu kandungnya tapi mengapa da jung melakukan semua ini padanya, da jung terdiam saat woo ri menghempaskan tangannya ia seperti tidak punya tenaga mematung karna perkataan woo ri.
Apa alasanku seperti ini? Bahkan aku bukan ibu kandung mereka, aku bahkan juga bukan istri yang sesungguhnya. Da jung berlari mengejar woo ri, dalam pelariannya suara da jung terus terdengar, apa alasanku melakukan hal seperti ini, kami sama sekali tidak pernah saling mencintai, tapi kami terpaksa melakukan hal ini,
alasan mengapa aku memegang tangan yang hangat itu, semetara aku bisa memperhatikannya, alasan kenapa hatiku selalu berdebar dan tersakiti,
alasan mengapa aku menangis tanpa disadari.
Da jung terus mengejar woo ri sampai tempat pejalan kaki,
alasannya karena, alasannya karena..............
da jung tidak lagi memperhatikan jalan ia terus menerobos hingga ia disadarkan oleh bunyi klakson truk yang mendekatinya, da jung menoleh terkejut tidak bisa menghindar.
Sebuah tangan menariknya menjauh, yool dan da jung terjatuh ke aspal yang tajam, mereka berguling disana,
yool dan da jung bertatapan, dan suara da jung kembali terdengar, karna dia.....

Komentar**
akhirnya part 2 selesai juga, leganya hehehhe. komentar author tentang episode ini, semakin lama keluarga Kwon semakin membutuhkan da jung, walaupun hal itu mungkin belum mereka sadari, contohnya aja yool ia baru bisa mengambil keputusan setelah mendengarkan perkataan da jung, sementara Na Ra walaupun dia sok jutek sama da jung toh ketika kakaknya akan kabur dari rumah, ngadunya dengan da jung, kalau menurut author itu udah menunjukan kalau sebenarnya keluarga Kwon memang membutuhkan da jung.

author suka waktu yool bilang kalau dia tidak keberatan untuk joon ki dan anak anaknya berhubungan, karna memang benar paman kandung anak anaknya hanya joon ki seorang tapi yool tidak ingin hal itu dimanfaatkan joon ki untuk kepentingan dia sendiri.

yool dan da jung gandengan tangan dan lari larian? suka suka suka ^_^, da jung kayaknya udah sangat dan sangat menunjukkan kalau ia tertarik sama yool hanya yool nya aja yang belum menyadari kalau dia sebenernya juga suka sama da jung.

sedih liat da jung dalam waktu yang bersamaan di bilang "MEMANGNYA DA JUNG ITU SIAPA?" oleh ke2 pria dalam keluarga Kwon, tapi mungkin karna hal itulah da jung sadar mengapa selama ini ia selalu membantu keluarga yool, iya karna ia menyukai yool.

oya sampe lupa, bener bener kaget deh liat In Ho ada didalam mobilnya Joon Ki. ya walaupun dari dulu udah kepikiran bakal In Ho adalah mata matanya Joon Ki tapi gimana ya? tetep aja gitu shock liat In Ho ada di dalam mobil Joon Ki, rasanya nggak rela kalo in ho jadi mata matanya Joon Ki dan lagi heran deh, dengan perkataan joon ki ke in ho yang bilang kalau mereka akan berbicara masalah mereka nanti, emng ada apa ya?
**************

19 komentar:

  1. Inda, translate yang obrolan antara Reporter Byun, Boss Go n Hee Chul udah ada yang lengkap kok. Reporter Byun terancam dipecat karena dia yang ngikutin anak PM buat nyari berita. Lucu banget liat scene ketiga reporter hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehheh, udah ada yng mbak. iya mbak mereka bertiga jadi kayak lomba gitu buat cari berita dan berita mana yang paling laris, apalagi liat duo reporter skandal.

      Hapus
  2. wah, akhirnya keluar juga...
    Gomawo eonni..
    fighting....

    Mufid

    BalasHapus
  3. Suka banget liat da jung lari larian sm yool terus liat da jung boboksm man se juga cute......makasie mbk inda part 2 nya..n

    BalasHapus
  4. Mnrt q,kata2 PM yg ksr sm DJ itu hnya untk mrnutupi perasa'an yg sbnrx^^ sprtix PM udh nyadar kl ska sm DJ^^

    Syngx cnta yg mulai brsemi,sdh hrs dgoncang badai^^ pnghianatan in ho,dan pengakuanya *yg ad dpreview* psti akn brpngrh bt PM sm DJ....

    BalasHapus
  5. Ketika cinta mulai bersemi~~~
    Da Jung prlahan sdh jd bagian dr keluarga PM Yool. Semoga dgn kejadian ini Woo Ri mulai menerima Da Jung.
    In ho mulai mnunjukkan rasa sukanya pd Da Jung & balas dendamnya pd PM Yool. Brharap Da Jung yg bs mnghentikan tindakan In Ho. Dan kejadian dimasa lalu antara kakaknya In Ho, PM Yool & Istri Yool hanya sebuah kesalah pahaman saja.

    Mba Anis & Mba Inda da kabar lw drama ini diperpanjang 1 episode ya mba???
    Terima kasih banyak sinopsisnya mba, gx sabar nunggu hari senin & selasa.
    Hwaiting ^^

    BalasHapus
  6. sudah ada part2nya. thx ya.. :D

    BalasHapus
  7. Waaahhhh... Makin seru, bikin penasaran ma kelanjutannya.
    Da jung ma PM makin so sweet aja. Apalagi pas pegangan tangan sambil lari lagi. Hmmm... ^^
    Ditunggu kelanjutannya.
    Gomawo... "Fighting" ^^

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. sweettt bgt da jung-kwon yul ....
    kbs g nyesel kasih predikat best couple ma mereka....
    moga ratting tambah naik....

    BalasHapus
  11. Kissing itu bukan hanya crta rekaan da jung, mungkin d next episode, qt akn liat PM yg ngejar2 da jung and kiss..

    BalasHapus
  12. Sama suka...suka..suka... ^_^ pas PM sm Da Jung lari-larian sambil bergandengan tangan sweettt bangettt mereka ditambah ost nya aishhh sweet bgt.... ♥♡♥

    BalasHapus
  13. mbak, boleh minta tulisannya digedein nggak.....
    biar bacanya gak beribet....
    makasih tulisannya

    BalasHapus
  14. Masalah Jonn Ki dan In Ho bisa jadi ya seputar kematian istrinya PM, yang melibatkan kakaknya In Ho, dalam hal pekerjaan In ho kelihatannya cukup loyal ke PM.
    Mungkin pertanyaan 2 lelaki Kwon "emangnya Da Jung siapa" bukan hanya untuk memperjelas posisi bagi Da Jung, tapi juga utk kedua lelaku itu... kalau aja Da Jung jawab..."Aku adalah istrimu dan ...Ibumu" hehe.... pasti deh jelaaasss utk mereka berdua....dan dilanjutkan "Trus mau apa kaliaaannn..." hahahaha....*ngarang*

    BalasHapus
  15. Nyaris..... untng trselmatkan.. PM Daebakk... salam kenal mba.. saya baru pertma x baca... ditunggu lnjutannya...kamsahamida...

    BalasHapus
  16. terima kasih jeng sinopsisnya seru ... ditunggu ya kelanjutannya kalo bisa jangan lama2 ya ....

    BalasHapus